Berapa lama lantai WPC luar ruangan bertahan?
Lantai WPC biasanya memiliki umur sekitar 20-25 tahun jika dirawat dan dipasang dengan benar. Umur panjang
lantai WPC luar ruangan tergantung pada beberapa faktor, termasuk kualitas bahan yang digunakan, tingkat lalu lintas pejalan kaki, dan seberapa baik lantai dibersihkan dan dirawat. Lantai WPC umumnya lebih tahan lama dan tahan terhadap kelembapan, noda, dan keausan dibandingkan lantai kayu keras tradisional, sehingga menjadikannya pilihan yang baik untuk area dengan lalu lintas tinggi. Namun, seperti bahan lantai lainnya, lantai WPC pada akhirnya akan menunjukkan tanda-tanda keausan dan mungkin perlu diganti.
Apakah lantai WPC luar ruangan benar-benar kedap air?
Ya,
lantai WPC luar ruangan dirancang agar tahan air dan cocok untuk penggunaan di luar ruangan. Lantai WPC biasanya terdiri dari material komposit yang terbuat dari serat kayu daur ulang dan termoplastik, yang digabungkan untuk menghasilkan material yang tahan lama dan tahan cuaca. Lantai kemudian diberi lapisan pelindung untuk membantu melindunginya dari kelembapan dan sinar UV.
Namun, penting untuk dicatat bahwa tidak ada bahan lantai yang benar-benar kedap air, dan lantai WPC luar ruangan mungkin masih rentan terhadap kerusakan air jika tidak dipasang atau dirawat dengan benar. Untuk memaksimalkan sifat kedap airnya, disarankan untuk mengikuti petunjuk pemasangan dan perawatan dari pabriknya, termasuk menyegel setiap sambungan atau sambungan dan membersihkan permukaan secara teratur untuk mencegah penumpukan kotoran dan serpihan.
1. Bersihkan secara teratur: Pembersihan rutin penting untuk menjaga penampilan dan umur panjang decking WPC Anda. Gunakan larutan sabun lembut dan air untuk membersihkan permukaan, lalu bilas hingga bersih dengan air bersih. Hindari penggunaan bahan kimia keras karena dapat merusak lapisan pelindung lantai.
2. Lindungi dari kelembapan: Dek WPC dirancang agar tahan air, namun tetap penting untuk melindunginya dari kerusakan akibat kelembapan. Pastikan dek tersegel dengan baik dan setiap jahitan atau sambungan didempul dengan benar untuk mencegah air merembes ke dalam. Jagalah talang dan saluran pembuangan tetap bersih dan berfungsi untuk mencegah kerusakan air.
3. Hindari bahan abrasif: Hindari penggunaan bahan abrasif pada dek WPC Anda, karena dapat menggores permukaan dan merusak lapisan pelindung. Gunakan keset atau permadani di bawah furnitur untuk mencegah goresan, dan hindari menyeret furnitur berat melintasi dek.
4. Melindungi dari paparan sinar UV: Decking WPC didesain tahan UV, namun tetap penting untuk melindunginya dari paparan sinar matahari yang berlebihan. Gunakan peneduh atau penutup luar ruangan untuk melindungi dek dari sinar matahari langsung saat tidak digunakan.
5. Perbaiki kerusakan apa pun: Jika Anda melihat ada kerusakan pada dek WPC Anda, seperti retak, terkelupas, atau pecah, penting untuk segera memperbaikinya untuk mencegah kerusakan lebih lanjut. Ikuti instruksi pabrik untuk memperbaiki penghiasan, dan ganti papan yang rusak sesuai kebutuhan.